PANGKALANBUN, 27 NOVEMBER 2014

 

Dampak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM justru membuat para supir angkot di pangkalan bun semkain terpuruk bahkan nyaris menghilang dari keramaian lalu lintas kota. pasalnya, dampak kenaikan harga BBM dan kenaikan tarif angkot berdampak makin sepinya penumpang. dikatakan warsito supir angkot, angkot paska kenaikan BBM tersisa sedikit yang masih beroperasi meski kebanyakan dengan muatan kosong.mengenai pendapatan, kini makin tidak menentu. penghasilan paling banter Rp/200.000, beroperasi dari subuh sampai sore jelang magrib, bahkan sampai pukul 19.00 malam. belum dipotong bensin, makan dan setoran Rp. 40.000/ harinya. SUMBER : TABENGAN